KENDAL — Puluhan nelayan Dukuh Gubugsari, Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari megikuti lomba mengecat Perahu. Lomba bertajuk Ekspedisi Nusantara itu dilakukan untuk meningkatkan kekompakan dan keamanann nelayan saat melaut. Lomba yang digelar PT. SEIV Indonesia diikuti oleh 88 kapal yang melibatkan lebih dari ratusan nelayan Gempolsewu. Para nelayan mengaku senang bisa mengikuti lomba mengecat perahu lantaran cat yang digunakan sebagian diberikan secara cuma-cuma oleh PT. SEIV Indonesia.
Salah satu peserta, Suroso mengatakan, jika ia bersama dua teman nelayan lainnya menggarap satu kapal yang biasa digunakan untuk melaut bersama.
“Kebetulan saat bulan Syuro (Muharram, Red) seperti ini, nelayan tidak melaut. Karena untuk menunggu setelah pelaksanaan sedekah laut,” katanya.
Waktu tidak melaut ini biasanya memang digunakan nelayan untuk memperbaiki kapal. Seperti membersihkan kapal, mengecat, menampal kayu perahu yang mulai lapuk dan sebagainya.
“Kebetulan ada bantuan cat dengan harga murah dan dilombakan bisa dapat hadiah. Jadi, kami bisa memperbaiki kapal,” katanya.
Untuk Wilayah Karasidenan, Semarang, ada tiga lomba mengecat kapal. Yakni Kendal dua tempat (Bandengan dan Gempolsewu), Demak ada di Morodemak.
“Untuk di Gempolsewu ini, lomba mengecat perahu sudah dilakukan sejak sebulan ini,” katanya.
Lanjutnya, dengan lomba ini, maka perahu selain tampak indah, juga menjadi awet. Pasalnya cat yang digunakan itu dapat mencegah organisme laut yang menempel pada perahu.
“Cat ini menutup pori-pori kapal dan bisa mencegah tumbuhnya lumut maupun kerang yang biasa merusak perahu,” jelasnya.